Tiga Gugusan Utama Dalam Karate |
Didalam pelatihan dan memberikan kesegaran Jasmani -
Rohani menuju generasi sehat lahir bathin dan juga dalam tiap kegiatan yang
mengadopsi kata `Karate` didalamnya, ada tiga gugusan utama yang satu sama lain
mengandung perbedaan dasar yang kuat dan nyata dan tidak bisa dicampur adukan
begitu saja dan apabila dilakukan, maka pengertian Seni Beladiri Karate jadi
absurd dan kabur. Tiga gugusan besar ini adalah ; antara lain berupa Combat
Karate, yaitu seseorang atau kelompok orang khusus dilatih untuk menghadapi
perkelahian jarak pendek, kekerasan dan berbagai macam tantangan yang mendadak
atau terencana. Atau bisa juga untuk agen agen rahasia dalam tugas pembungkaman
diam diam. Umpama dalam menghadapi teroris, sebagai Tentera Bayaran, Pengawal
Khusus, National Guards / National Security dan lain lain.Tugas utamanya adalah
untuk meringkus dan melumpuhkan seseorang atau kelompok orang. Disebut juga
Instant Karate.
Karate Modern.Karate
diolah menjadi Sport Karate - Karate Olah Raga Pertandingan yang akibatnya
harus disesuaikan dengan kaidah dan segala sesuatu yang lasim dalam satu
pertandingan Olah Raga layaknya Olah Raga yang lain. Dominan dan pentingnya
segala Peraturan dan Ketentuan sebagai koridornya sehingga semuanya dalam
batasan batasan nyata dan jelas untuk menghindari segala kekerasan tak
terkendali dan memperkecil risiko yang bisa menimbulkan keadaan yang berakibat
fatal. Dalam Sport Karate ini prestasi sebagai juara diutamakan dan menjadi
preoritas utama pula.
Yang terakhir, yaitu
Karate sebagai Martial Arts, Seni Keprajuritan - Seni Perkasa. Ilmu Karate yang
digunakan untuk penggemblengan phisik - mental yang landasan dan falsafahnya
erat dan kental dengan ` Bushido ` yang Universal tadi, falsafah yang juga
digunakan dalam meniti jalan menuju Budo Karate. Dari ketiga gugusan utama ini,
maka `Karate sebagai Martial Arts` menjadi landasan dasar dan cita cita
Perguruan dalam Visi dan Misinya karena keutamaan falsafah ` Bushido` yang inti
sarinya benar benar bisa diterima masyarakat dunia yang berpikiran lurus demi
sesama manusia dan kemanusiaan pada umumnya.
Semangat Bushido
nyata penuh kebanggaan dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.Sudah dibuktikan
oleh Bangsa Jepang yang sekarang falsafah ini banyak diadopsi Bangsa di dunia.
Dalam semangat ini, Pembinaan para Karateka ditekankan pada segi Physical
Fitness - Technical Ability - Mental Spiritual dimana titik beratnya ada pada
Mental Spiritual, bukan Keperkasaan Phisik dan Kemampuan Tehnik Karate melulu
yang hanya bertahan sesaat karena dua ini akan layu seirama dengan perjalanan
usia manusia yang lewat begitu cepat, tetapi Mental Spiritual akan bisa dan
sanggup bertahan sebagai modal dan kekuatan utama dalam mengarungi hidup yang
tidak ringan, membutuhkan semangat tinggi yang stabil serta rasa percaya diri
dan teguh dalam keyakinan serta kebal rasa putus asa. Apabila memungkin, sikap
mental ini ditingkatkan sejalan makin bertambahnya usia seseorang menuju akhir
hayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar