Rabu, 19 Februari 2014

KARATE sebagai senjata FISIK

Karateka terlatih atau pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikitpun, bahkan salah satu master karateka dari jepang pernah membunuh seekor banteng hanya dengan tangan kosong.
para karateka yang sudah terampil dan terlatih dengan baik, mereka bagaikan manusia super, apakah disinih ada kekuatan magic ?, ataukah aksi mereka hanya tipuan belaka ? itulah petanyaan yang sering terlontar dari sudut pandang orang awam tentang karate.
tetapi pertanyaan itu seiring majunya teknologi dan pengetahuan pertanyaan" di atas dapat di jawab secara fisika dan logika yang bisa di pertanggung jawabkan secara ilmiah, sesuai dengan arti karate secara bahasa kara (kosong ) te ( tangan ) jadi seni beladiri karate adalah seni beladiri dengan tangan kosong, dalam arti yang lebih luas pengertian karate adalah menggunakan tangan kosong dan anggota tubuh lainya  sebagai senjata, serta memanfaatkan alam sekitar sebagai tambahan senjata.
rahasia utama beladiri karate adalah kecepatan gerak yang terfokus terhadap serangan yang ditujukan dengan kekuatan dan kecepatan yang efisien. sebelum melakukan gerakan atau melakukan serangan seorang karateka biasanya sambil berteriak ." HEEEEIIIYAAAAA,,,,,,! itu bukan sembarang teriakan, menurut teori fisika, teriakan itu sebenarnya untuk melepaskan gaya yang sangat besar yang dihasilkan oleh otot" otot diagfragma yang berkontraksi sangat cepat dengan demikian dengan teriakan serangan akan lebih efisien terutama pada saat melakukan pukulan dan tendangan.
perlu di ketahui pukulan dari seorang karateka pemula menghasilkan kecepatan 6 meter perdetik sedangkan karateka yang terlatih bisa menghasilkan gerakan pukulan dengan kecepatan 14 meter perdetik dan kecepatan dalam karate sangat penting karena berkaitan dengan momentum yaitu kecepatan benda bergerak sama dengan massa benda itu dikalikan dengan dengan kcepatannya. hal ini bisa di ilustrasikan kekuatan momentum truk yang bergerak dengan kecepatan 70 km/jam akan lebih besar jika dibandingan dengan kecepatan taxi yang bergerak dengan kecepatan yang sama. dengan demikian jika bobot kekuatan dan kecepatan seorang karateka yang terlatih dan yang tidak terlatih akan sangat beda. ini bisa dibuktikan ketika seorang karateka sedang memecahkan suatu benda kekuatan dari pukulan kepada benda tergantung dari seberapa besar momentum yang di pindahkan terhapad benda tersebut ( misanya kayu, batu bata, es balok dll,. untuk memperoleh hantaman yang lebih besar tekanan yang di berikan harus lebih besar, ini bisa dilakukan permukaan tekanan permukaan pukulan harus lebih kecil dari sasaran atau target.
dengan demikian senjata yang di kembangkan dari tangan kita adalah tulang-tulang metakarpal yaitu tulang diantara telapak tangan dengan jari tangan tulang metakarpal adalah seperti gambar berikut :
gambar di atas adalah pukulan yang di sebut seiken yaitu kekuatan momentum di fokuskan kepada dua tulang tangan metakarpal yang di arsir seperti gambar di atas.

sebagai senjata utama dari karate yang sangat diandalkan adalah kepalan tangan dan lelapak kaki. semua senjata itu bisa dilatih dan diperkuat secara teratur dan terus menerus. 
 gambar diatas adalah senjata" mematikan untuk di jadikan serangan atau pun untuk memecahkan benda keras, karena perlu di ketahui tulang manusia itu 40x lebih elatis dari balok beton.
seorang karateka sabuk hitam di jepang dianggap membawa senjata yang membahayakan sehingga harus ijin ke polisi atau pejabat keamanan setempat bahwa dia ( karateka sabuk hitam) mempunyai senjata yang membahayakan orang. 
demikan tulisan blog saya ini semoga bermanfaat bagi semua pecinta beladiri khususnya karate BKC... osh....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar